Posts in Category: Mobile Apps

Jutaan Aplikasi yang Tak Diperbarui Hilang dari App Store dan Play Store

update aplikasi

Dua toko aplikasi populer yakni App Store dari Apple dan Play Store milik Google dikabarkan menyembunyikan jutaan aplikasi lawas yang tidak lagi mendapatkan pembaruan dari pengembang. Aplikasi-aplikasi tersebut tidak bisa ditemukan oleh pengguna iOS dan Android karena disembunyikan atau dihapus dari katalog App Store serta Play Store.

Google sendiri telah mengumumkan keputusan ini lewat postingan blog resmi mereka pada April 2022 lalu. Pihak Google mengemukakan alasan pembatasan aplikasi-aplikasi lawas di Play Store tak lain adalah untuk melindungi pengguna.

Dalam postingan di blog tersebut, Google mengemukakan bahwa pihaknya mengambil langkah untuk melindungi pengguna dari instalasi aplikasi yang mungkin tidak memiliki fitur privasi dan keamanan terbaru. Hal ini merupakan bagian dari pembaruan kebijakan terbaru Google Play dengan memperluas persyaratan API level target mereka.

API level target sendiri merupakan angka atau target yang ditetapkan oleh Google pada pengembang aplikasi sebagai syarat agar aplikasi tersebut dapat berjalan pada versi Android tertentu, terutama Android terbaru.

Aplikasi lawas yang dibidik oleh Google yaitu aplikasi yang tidak menggunakan API level target selama dua tahun sejak sistem operasi Android terbaru diluncurkan. Saat ini versi terbaru Android adalah Android 12. Artinya, keputusan Google ini berlaku untuk aplikasi yang menargetkan Android versi 10 atau sebelumnya.

Perusahaan analisis Pixalate melaporkan, sebanyak 28 persen aplikasi pada Play Store dan App Store telah diperbarui dalam enam bulan terakhir. Meski demikian, jumlah aplikasi lawas yang tidak diperbarui oleh pengembang juga tercatat cukup banyak.

Pixalate melaporkan total ada 1,5 juta aplikasi di App Store dan Play Store yang belum diperbarui dalam dua tahun terakhir, bahkan lebih lama dari itu. Bila dirinci, sekitar 869.000 aplikasi di katalog Play Store dan 650.000 aplikasi di App Store. Sesuai dengan kebijakan terbaru perusahaan, sebanyak total 1,5 juta aplikasi tersebut kemudian disembunyikan atau dihapus dari katalog toko aplikasi.

Kebijakan baru Google menetapkan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut tidak akan muncul dalam hasil pencarian atau daftar unduhan di Play Store, khususnya untuk pengguna baru atau yang belum pernah mengunduh aplikasi terkait. Namun bila pengguna pernah mengunduhnya atau masih menjalankannya di ponsel mereka, maka aplikasi tersebut masih dapat ditemukan di Play Store. Apple juga memberlakukan hal yang sama di App Store. 

Keputusan Google tidak hanya mendorong pengguna untuk melakukan pembaruan sistem operasi. Namun, Google juga mendesak pengembang untuk memperbarui aplikasinya sesuai dengan pembaruan Android. 

Menurut Google, sebagian besar aplikasi yang ada di Play Store saat ini telah mematuhi standar yang ditetapkan. Artinya, mayoritas aplikasi di Play Store sudah memenuhi API level target terbaru yang ditetapkan Google.

Pixalate juga melaporkan, sekitar 68 persen atau lebih dari 3,1 juta aplikasi di App Store dan Play Store sudah diperbarui dalam dua tahun terakhir. Menurut laporannya, Pixalate juga menunjukkan bahwa aplikasi yang lebih sering diperbarui, cenderung lebih banyak diunduh oleh pengguna dengan persentase mencapai 84 persen aplikasi dan jumlah unduhan mencapai 100 juta.

Namun masih terdapat sejumlah aplikasi yang belum memenuhi target. Untuk itu, Google memberikan waktu bagi pengembang untuk memperbarui aplikasinya sebelum tenggat 1 November 2022. Sedangkan bagi pengembang yang membutuhkan migrasi lebih lama, Google juga menyediakan periode tambahan hingga enam bulan.

 

7 Aplikasi Penting yang Perlu Ada di Smartphone

Perkembangan teknologi membawa banyak perubahan serta memberi banyak kemudahan pada kehidupan manusia. Salah satu contohnya adalah smartphone. Kehadiran smartphone kini dapat menggantikan kegiatan-kegiatan yang dahulu hanya bisa dilakukan secara konvensional.

Smartphone hadir dengan beragam aplikasi yang mendukung berbagai aspek kehidupan serta membantu meringankan tugas manusia. Mulai dari pendidikan, hiburan, pekerjaan, hingga kehidupan sosial. 

Tentunya tidak semua aplikasi harus Anda miliki. Dari sekian banyak aplikasi tersebut, ada beberapa aplikasi penting yang harus ada di smartphone Anda. Aplikasi-aplikasi berikut memiliki banyak manfaat yang dapat membantu mempermudah aktivitas Anda sehari-hari.

  1. Media Sosial
    Peran media sosial dalam era digital ini sangatlah penting. Tak hanya sebagai media untuk saling terhubung dengan teman atau keluarga, media sosial juga banyak digunakan untuk mendapatkan penghasilan, misalnya dengan berjualan secara online. Para pelaku bisnis kerap memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk mereka. Selain lebih murah, media sosial juga mampu menjangkau banyak orang.
    Selain itu, banyak informasi atau peristiwa terkini yang kerap dibagikan melalui media sosial. Oleh karenanya, aplikasi media sosial seperti Facebook, Twitter, atau Instagram cukup penting untuk ada di smartphone Anda.
  2. Transportasi Online
    Jika Anda ingin bepergian tapi tak punya kendaraan, aplikasi transportasi online tentunya akan sangat membantu. Dengan aplikasi ini, Anda dapat dengan mudah memilih jenis transportasi yang Anda ingin pesan.
    Bahkan dewasa ini, aplikasi transportasi online tidak hanya menyediakan jasa ojek dan taksi. Lewat aplikasi ini, Anda juga bisa memesan makanan, belanja di minimarket atau supermarket terdekat, atau mengirim barang secara instan.
  3. Mobile Banking
    Aplikasi mobile banking menyediakan transaksi online bagi para customernya. Dengan demikian, Anda tidak perlu datang langsung ke Bank atau antri di ATM untuk melakukan transaksi keuangan seperti transfer atau membayar tagihan.
  4. E-Commerce
    Saat ini aplikasi e-commerce menjadi platform favorit untuk melakukan transaksi jual beli yang menawarkan kepraktisan, kenyamanan, dan keamanan. Ribuan toko dapat ditemukan dalam satu e-commerce. Tak hanya itu, e-commerce juga sering menawarkan promo menarik sehingga dapat menghemat pengeluaran Anda. Anda juga tak perlu khawatir akan produk-produk yang dijual. Aplikasi ini menyediakan fitur review komentar dari pembeli yang dapat Anda lihat terlebih dahulu sebelum membuat pesanan. Selain itu, tersedia beragam pilihan cara pembayaran yang dapat Anda pilih.
  5. Tiket Online
    Aplikasi tiket online sangat penting bagi Anda yang sering bepergian ke luar kota atau hobi traveling. Dengan menginstal aplikasi ini di smartphone, Anda tak perlu repot mengantri di loket sehingga lebih menghemat waktu. Tak hanya tiket kendaraan seperti pesawat atau kereta api, aplikasi tiket online juga dapat digunakan untuk memesan tiket bioskop, tempat wisata, hingga penginapan.
  6. Google Maps
    Smartphone Android umumnya sudah dilengkapi dengan aplikasi bawaan Google, termasuk Google Maps. Aplikasi ini sangat berguna dalam menentukan rute perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain. Selain rute, Google Maps juga dapat menampilkan kondisi jalan seperti kemacetan. Dengan demikian, Anda dapat mengantisipasi jalanan yang sedang macet dan mencari alternatif jalan lain yang lebih lancar.
  7. Aplikasi Office
    Aplikasi ini dibutuhkan untuk mengakses jenis file kerja seperti doc, pdf, xls, dan lain-lain. Terkadang, smartphone yang kita miliki tidak bisa membuka file jenis tersebut sehingga diperlukan aplikasi tambahan. Contoh aplikasi office yang populer digunakan pada smartphone di antaranya Microsoft Office dan WPS Office. 

Simpan Catatan dengan Google Keep, Ini Fitur-Fiturnya

Smartphone atau ponsel pintar hadir dengan banyak fitur yang memberi kemudahan dalam berbagai hal. Salah satunya adalah dalam membuat catatan. Pengguna smartphone dapat mencatat apa saja di ponselnya, seperti daftar belanja, jadwal kegiatan, atau hal penting lainnya. Membuat catatan di smartphone lebih praktis daripada menulis di kertas karena pada umumnya smartphone selalu dibawa-bawa oleh pemiliknya kemanapun.

Biasanya setiap ponsel telah menyediakan aplikasi bawaan yang berfungsi untuk membuat catatan. Namun terkadang fitur yang disajikan terasa kurang lengkap bagi pengguna. Karenanya banyak pengguna juga mengunduh aplikasi catatan lain dengan fitur yang lebih banyak dan sesuai dengan kebutuhan. Salah satu aplikasi catatan yang cukup populer adalah Google Keep.

Sesuai namanya, Google Keep merupakan aplikasi layanan pencatatan yang dibuat oleh Google. Aplikasi ini diluncurkan pada 20 Maret 2013 dan dapat diunduh secara gratis. Google Keep berfungsi untuk menulis catatan, baik berupa teks, daftar, gambar, maupun suara.

Selayaknya aplikasi Google lainnya seperti GMail, Google Docs, Google Spreadsheet, dan lain sebagainya, Google Keep juga terintegrasi dengan akun Google pengguna. Dengan demikian, pengguna juga mendapatkan akses ke layanan Google lainnya. Selain dapat diakses melalui ponsel Android dengan mengunduhnya terlebih dahulu di Google Play Store, aplikasi ini juga tersedia untuk perangkat iPhone. Pengguna juga dapat mengaksesnya melalui browser seperti Chrome atau Mozilla Firefox.

Karena terintegrasi dengan akun Google, aplikasi ini juga dapat diakses langsung melalui GMail, yaitu di sisi kanan layar tepat di bawah ikon menu Google Calendar. Hal ini tentunya sangat memudahkan bagi pengguna yang memanfaatkan Google Keep dalam menunjang pekerjaannya.

Fitur utama dari Google Keep adalah menyimpan catatan dalam empat cara, yaitu teks, gambar, foto, dan audio. Pengguna dapat memilih fitur catatan yang sesuai dengan kebutuhan. Google Keep juga terintegrasi dengan Google Assistant yang dapat membantu pengguna untuk mengetik menggunakan suara atau menyimpan rekaman audio. 

Di samping itu, Google Keep juga memiliki fitur “Reminders” atau pengingat. Fitur ini terintegrasi dengan Google Now. Fungsinya yaitu dapat membantu pengguna untuk membuat catatan penting yang dijadwalkan pada waktu tertentu, sehingga pengguna tidak melewatkannya. Ada juga fitur “Label” serta kode warna untuk mengklasifikasikan beberapa catatan sesuai jenisnya, misalnya catatan pribadi dan catatan pekerjaan. Hal ini membuat catatan lebih terorganisir sehingga memudahkan pengguna untuk menemukan catatan sesuai dengan labelnya.

Sama halnya dengan Google Docs atau Google Spreadsheet, Google Keep juga memungkinkan pengguna untuk saling berbagi catatan. Catatan juga dapat diubah oleh pengguna lain secara real-time dengan cara menambahkan akun Google pengguna tersebut pada daftar pengguna yang akan berkolaborasi.

Fitur lain dari Google Keep adalah dapat disalin ke Google Docs dengan mudah. Caranya, pengguna cukup membuka catatan yang ingin disalin, lalu klik send > copy to Google Docs. Maka secara otomatis catatan tersebut akan tersalin ke Google Docs. Dengan fitur ini, catatan yang sudah dibuat juga akan tersedia di Google Drive sehingga dapat dengan mudah digunakan ketika dibutuhkan nanti.

Sejak diluncurkan, Google Keep telah menerima beragam tinjauan dan ulasan. Pada tahun 2013, ulasan yang diterima memuji kecepatannya, kualitas catatan suara, sinkronisasi, serta tampilan widget pada layar utama ponsel Android. Ulasan pada tahun 2016 mengkritik terkait kurangnya opsi pemformatan, tidak adanya fitur “undo”, dan antarmuka yang kurang sesuai untuk catatan yang panjang. Namun di samping itu, Google Keep juga menerima pujian untuk beberapa fitur seperti akses perangkat universal, integrasi dengan layanan Google lainnya, serta pengenalan karakter optik yang memberikan opsi untuk mengubah foto menjadi teks.

Dorong Percepatan Adopsi Digital di Pedesaan, XL Luncurkan Desa Digital Nusantara

Perusahaan telekomunikasi XL Axiata baru saja meluncurkan program baru yang diberi nama Desa Digital Nusantara (DDN). Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dan komunitasnya melalui pemanfaatan teknologi digital ke seluruh elemen kehidupan di desa dalam kehidupan sehari-hari dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan.

Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir menyampaikan bahwa implementasi program ini sekaligus menjadi wujud dukungan XL Axiata kepada upaya pemerintah dalam percepatan adopsi digital oleh masyarakat hingga ke pelosok pedesaan. Marwan juga memastikan Program DDN akan menjadi program yang berkelanjutan.

XL Axiata bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Karawang, serta dua perusahaan yaitu Google Indonesia dan Facebook Indonesia.  Peluncuran program DDN berlangsung pada Kamis, 16 Desember lalu, di Desa Tanjung Pakis, Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, yang sekaligus menjadikan desa tersebut menjadi contoh lahirnya Desa Digital Nusantara. 

Alasan utama dipilihnya Desa Tanjung Pakis adalah karena besarnya potensi yang dimiliki oleh desa tersebut untuk maju di era digital, mulai dari perikanan, tambak, wisata, hingga UMKM. Namun beragam potensi itu belum dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, Desa Tanjung Pakis juga menjadi lokasi landing station Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKL) Echo yang dibangun bersama oleh Meta, Google, dan XL Axiata.

Pada tahap awal ini, Program DDN akan membangun fasilitas umum, instalasi sarana dan prasarana digital, hingga donasi. Fasilitas umum berupa WiFi akan dipasang di titik strategis di seputar desa. Kualitas internet di daerah ini sudah sangat baik dengan dukungan BTS 4G di sekitar desa. Jangkauan sinyal 4G XL juga mencapai area di sepanjang pantai Tanjung Pakis yang merupakan salah satu destinasi wisata warga Karawang.

Program DDN juga meliputi perbaikan Pesantren Al Ibtida yang terletak di Karawang, dengan harapan pesantren akan menjadi lebih nyaman sebagai tempat belajar mengajar. Dari segi donasi, XL Axiata juga memberikan donasi router dan kuota internet gratis selama satu tahun serta 15 laptop bagi enam sekolah mulai dari SD, SMP, hingga pondok pesantren. Donasi ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan literasi digital serta meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

Aktivitas dari program DDN akan bersifat edukasi untuk meningkatkan literasi digital warga, salah satunya berupa Kelas Inkubasi Sisternet bagi warga perempuan pelaku UMKM yang dibimbing oleh fasilitator sisternet yang sudah bersertifikat. Kelas ini akan memberikan pengetahuan dan bimbingan dalam pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatan pengelolaan bisnis, produktivitas, hingga pemasaran produk. 

Selain itu juga ada edukasi dan sosialisasi pemanfaatan aplikasi Laut Nusantara dengan fitur yang bisa menunjukkan titik-titik lokasi keberadaan ikan sehingga memudahkan nelayan dalam menangkap ikan di laut. Edukasi dan sosialisasi tersebut akan terdiri dari tiga sesi untuk warga yang bermata pencaharian sebagai nelayan, yaitu meliputi penggunaan aplikasi untuk mendukung kegiatan melaut, diversifikasi usaha nelayan, serta pengenalan alat tangkap ramah lingkungan. Pihak XL juga akan memberikan bantuan perangkat gadget untuk mengakses aplikasi Laut Nusantara.

Sementara untuk pelajar setempat, akan digelar kelas kepemimpinan dengan mengadopsi materi pembelajaran dari XL Axiata Future Leaders (XLFL), serta melibatkan sejumlah alumni dan fasilitator XLFL sebagai pemateri. Kelas ini akan mengambil topik tentang pentingnya melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Program DDN ini dirancang untuk dapat direplikasi ke daerah-daerah lainnya di Indonesia, sehingga dapat menjadi program yang berkelanjutan dari XL Axiata dalam ikut serta membangun masyarakat Indonesia yang lebih digital. 

Wajib Tahu: Inilah Tips Aman Memakai Pembayaran Digital

Penggunaan pembayaran digital kini semakin meningkat saja sejak pandemi. Mini market dan pasar swalayan pun kini lebih mengutamakan pembayaran digital untuk mengurangi kontak langsung. Transaksi belanja online semakin meningkat karena adanya pembatasan untuk pergi ke tempat umum. Hasilnya, semakin banyak yang menggunakan dompet digital untuk transaksi pembayaran.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kaspersky menunjukkan peningkatan pemakaian pembayaran digital di Asia Pasifik selama pandemi mencapai 15%. Di Indonesia sendiri, pengguna baru dompet digital dari berbagai platform mencapai 13%. Angka ini sama dengan pengguna baru pembayaran digital di Thailand. Sementara itu angka tertinggi pengguna baru dompet digital adalah Filipina dengan persentase 37%.

Meskipun dompet digital adalah cara pembayaran yang dianjurkan untuk mengurangi kontak fisik, dan dapat menjadi satu-satunya cara pembayaran saat seseorang sedang dalam karantina karena Covid-19, namun tidak dipungkiri di Indonesia masih banyak yang lebih memilih pembayaran dengan uang tunai.

Masyarakat masih meragukan keamanan uang dan data keuangan yang tersimpan para platform pembayaran digital. Namun sebenarnya, asal dilakukan secara aman dan benar, pembayaran digital tidak perlu diragukan keamanannya. Agar yakin aman saat melakukan pembayaran digital, ini dia tipsnya.

Gunakan perangkat pribadi

Untuk alasan keamanan, sebaiknya selalu gunakan perangkat pribadi Anda saat melakukan pembayaran digital. Baik itu dengan HP atau laptop, pastikan untuk tidak memakai perangkat orang lain atau pinjaman. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebocoran data rahasia seperti PIN atau password pada akun pembayaran online. Karena dikhawatirkan password atau PIN dapat tersimpan pada HP yang digunakan. Karena itu, pastikan saat melakukan pembayaran online untuk hanya menggunakan perangkat milik pribadi.

Gunakan internet pribadi

Sebaiknya gunakanlah akses internet pribadi saat melakukan transaksi pembayaran secara digital. Anda dapat memakai paket data seluler atau WiFi pribadi, bukan WiFi di tempat umum. Pemakaian akses internet dengan WiFi di tempat umum dapat menyebabkan kebocoran data, karena belum tentu aman.

Menjaga kerahasiaan PIN dan OTP

Pembayaran secara digital memerlukan PIN atau ada juga yang memakai one time password atau OTP. Ini adalah informasi rahasia yang tidak boleh Anda bagikan kepada siapapun. Simpan baik-baik kerahasiaan PIN dan OTP Anda, dan pastikan untuk tidak memberitahu informasi ini kepada siapapun, termasuk kepada pihak yang mengaku dari provider dompet digital yang digunakan. Pihak provider dompet digital Anda tidak akan meminta untuk menginformasikan atau mengirimkan PIN atau OTP Anda.

Waspada terhadap penipuan

Penipuan banyak sekali macamnya. Pembayaran digital banyak sekali dimanfaatkan oleh para penipu. Salah satu modusnya adalah dengan menelepon korban dan mengaku sebagai karyawan dari platform pembayaran digital yang digunakan. Kemudian, pelaku kriminal akan menanyakan PIN atau OTP korban. Jangan sampai lengah, dan tetap waspada. Ingat, PIN atau OTP Anda tidak boleh dibagikan kepada pihak luar dengan alasan apapun. Begitu memperoleh informasi rahasia seperti PIN, password, atau OTP, penipu akan dengan mudah untuk membobol dompet digital Anda.

Itulah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan agar tetap aman saat bertransaksi secara digital. Pemakaian dompet digital diciptakan untuk mempermudah kita. Asalkan selalu dilakukan dengan cara yang aman dan paham informasi yang benar, tidak perlu ada ketakutan untuk memakai dompet digital.

Hati-hati Pinjaman Online Ilegal! Ini Ciri-cirinya

Aplikasi pinjaman online kini semakin marak saja dan semakin mudah untuk diunduh dan diakses masyarakat. Apalagi dalam kondisi sulit, masyarakat semakin mudah untuk tergoda iming-iming pinjaman dengan syarat yang sangat mudah. Tak heran jika saat ini sudah ada ribuan aplikasi pinjaman online yang berstatus ilegal, atau tidak memiliki izin dan tidak terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Sebagian masyarakat dapat dengan mudah tergoda dan menganggap pinjaman online ilegal sebagai solusi dari masalah ekonomi yang dihadapinya. Namun, jika tidak hati-hati,  

peminjam pada aplikasi pinjaman online dapat terjerat hutang bunga yang sangat tinggi, sehingga dapat semakin terpuruk karena tidak mampu membayar bunga.

Selain terjerat hutang bunga yang sangat tinggi, peminjam juga dapat mengalami kerugian sosial. Aplikasi pinjaman online ilegal biasanya meminta akses untuk membaca kontak pada ponsel Anda. Saat peminjam telat membayar cicilan, semua kontak dalam ponsel akan dikirimi pesan untuk memberitahu si peminjam agar membayar cicilannya.

Tentunya hal ini dapat menimbulkan sanksi sosial dari semua kontak yang ada pada ponsel kita. Sudah terjerat hutang bunga yang tidak masuk akal, peminjam juga dapat mengalami stres atau malu karena hal ini.

Oleh karena itu, sebaiknya kita berhati-hati jangan sampai terjerat dengan pinjaman online ilegal ini. Meskipun sedang dalam kondisi yang sulit, namun dapat dipastikan bahwa menggunakan fasilitas pinjaman online ilegal bukan solusi untuk menyelesaikan masalah, malah akan mendatangkan masalah lain.

Lalu bagaimana cara mengetahui pinjaman online ilegal yang perlu dihindari? Ini dia beberapa ciri pinjaman online ilegal:

  1. Menawarkan syarat yang sangat mudah

Pernahkah Anda menemukan fasilitas pinjaman online dengan syarat yang sangat mudah? Misalnya hanya dengan mengupload KTP dan memasukkan nomor ponsel saja sudah bisa pinjam uang. Banyak yang tergoda untuk meminjam uang karena syarat yang mudah ini. Namun hati-hati, kemudahan ini justru adalah pancingan untuk menarik konsumen agar mau meminjam uang.

2. Bunga yang tinggi

Pinjaman online ilegal umumnya memberikan bunga tinggi yang tidak sebanding jika dibandingkan dengan uang yang dipinjam. Jangan hanya tergoda kemudahannya, atau termakan iklan yang mencantumkan bunga harian. Hitung secara teliti berapa bunga yang harus Anda bayar setiap bulan, dan berapa total bunganya

3. Menagih dengan merusak nama baik

Saat peminjam telat membayar cicilan, biasanya aplikasi pinjaman online ini akan mengirimkan pesan ke semua kontak di ponsel peminjam, yang isinya menginformasikan bahwa si peminjam ini telat membayar cicilan. Hal ini tentunya dapat merusak nama baik si peminjam.

4. Meminta izin untuk mengakses kontak dalam ponsel

Hal ini yang kadang tidak disadari. Saat ada notifikasi yang meminta izin untuk membaca atau mengakses semua kontak di ponsel Anda, sebaiknya teliti lagi sebelum langsung mengizinkannya. Inilah cara aplikasi pinjol untuk mengakses semua kontak di ponsel peminjam.

5. Tidak memiliki kontak layanan konsumen

Lembaga keuangan yang baik dan valid tentunya akan memiliki nomor khusus untuk layanan konsumen. Biasanya aplikasi pinjaman online ilegal tidak memiliki layanan konsumen ini. Jadi saat terjadi sesuatu di luar kehendak kita, tentunya akan sulit untuk mengajukan keluhan.

 

Itulah beberapa ciri-ciri pinjaman online ilegal yang perlu Anda hindari. Selain itu, untuk mencegah aplikasi ini merugikan orang lain, Anda dapat melaporkan pinjol ilegal ini ke pihak berwenang. Caranya adalah mengakses situs OJK atau melaporkannya melalui Whatsapp, email, atau panggilan telepon pada call center OJK yang tertera pada situs resminya.

4 Fitur WhatsApp yang Jarang Diketahui Kegunaannya

Siapa yang tak kenal WhatsApp? Aplikasi berkirim pesan milik anak perusahaan Facebook ini awalnya diciptakan untuk iPhone. Kini WhatsApp dapat digunakan pada hampir semua platform seperti Android, Symbian, iOS dan Windows Phone. Sementara untuk BlackBerry, Whatsapp sudah tidak lagi mengeluarkan pembaruan sejak tahun 2017.

Menurut akun resmi nya di Twitter, WhatsApp umumkan bahwa kini telah melayani lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan. Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna Whatsapp terbanyak di dunia.

Fitur utama dari WhatsApp tentunya adalah berkirim pesan, panggilan telepon, serta panggilan video. Selain itu, ada beberapa fitur WhatsApp yang sangat berguna bagi pengguna. Berikut adalaj daftarnya.

  1. Dark Mode

Fitur yang paling dinanti oleh pengguna WhatsApp ini telah dapat digunakan sejak Maret 2020. Selain memberikan tampilan yang elegan dan nyaman, ternyata fitur Dark Mode memiliki beberapa manfaat yang mungkin belum Anda ketahui. Pertama, tidak membuat mata lelah. WhatsApp Dark Mode akan menyesuaikan tampilan latar belakang menjadi lebih gelap dan akan membuat mata lebih nyaman saat menatap layar smartphone daripada ketika anda menatap layar dalam mode terang. Manfaat kedua adalah penghematan baterai. Penggunaan cahaya yang terlalu terang dapat menguras baterai dengan cepat. Hal ini disebabkan adanya kontras cahaya yang dihasilkan lebih banyak. Sehingga smartphone akan mudah panas dan baterai akan cepat terkuras. Saat fitur WhatsApp dark mode digunakan, penggunaan baterai akan terasa lebih hemat karena kontras cahaya dapat diatur oleh penggunannya.

  1. Kirim gambar tanpa mengurangi kualitasnya

Ketika Anda mengunggah gambar di Whatsapp, WhatsApp akan secara otomatis terkompresi agar bisa dikirim. Akibatnya, gambar akan terlihat “pecah” saat dibuka karena resolusinya rendah. Untuk mempertahankan kualitas gambar agar tidak menurun dan tetap sesuai aslinya, lampirkan gambar sebagai dokumen dalam obrolan.

Caranya, klik ikon lampiran (gambar klip kertas) yang ada di sisi bawah. Kemudian pilih dokumen > cari dokumen lain (di sisi paling atas) > pilih album foto yang dikehendaki > pilih foto > kirim.

  1. Menambahkan shortcut di layar utama ponsel

Anda mungkin memiliki kontak yang paling sering Anda hubungi, misalnya suami/istri. Dengan menambahkan shortcut, Anda dapat langsung masuk ke obrolan kontak tersebut tanpa membuka aplikasi WhatsApp lebih dulu.

Caranya, pilih kontak atau grup chat yang ingin dijadikan shortcut. Kemudian klik dan tahan (hold) > klik menu > add shortcut (tambahkan pintasan) > add (tambahkan).

Shortcut percakapan akan otomatis muncul di layar utama dan bisa digunakan untuk langsung menuju ke kontak atau grup tertentu sehingga tidak perlu mencari dari daftar chat.

  1. Menyembunyikan pesan dengan arsip

Jika Anda merasa terlalu banyak ruang obrolan (chatroom) di WhatsApp, fitur “Arsip” bisa membantu untuk merapikan ruang obrolan. Terutama, jika Anda masih ragu untuk menghapus keseluruhan pesan percakapan. Dengan “Arsip”, chatroom hanya akan disembunyikan dan akan muncul lagi ketika ada pesan baru masuk dari kontak yang disembunyikan tersebut.

Apabila ingin mengarsipkan beberapa percakapan saja, pilih chatroom yang dikehendaki, kemudian klik dan tahan (hold), lalu pilih ikon arsip yang digambarkan dengan kotak dan anak panah ke bawah.

Ikon arsip berada di sisi atas, tepatnya di tengah-tengah ikon senyap (mute) dan menu (titik tiga vertikal). Apabila ingin mengarsipkan semua chat, buka pengaturan (setting) > chat > riwayat chat > arsipkan semua chat > ok.

Pesan yang diarsipkan masih bisa dicari dan chatroom akan kembali muncul ketika ada pesan baru diterima.

Pokemon Go Tambahkan Monster Legenda

Pemain Pokémon Go yang ingin menguji keterampilan skuad mereka melawan kompetisi baru sekarang memiliki peluang, karena dua Pokémon legendaris baru telah tiba di pertempuran permainan.

Latias dan Latios, berasal dari game generasi ketiga Pokémon Ruby dan Pokémon Sapphire, adalah Pokémon terbang dengan kemampuan tipe-naga dan tipe-psikis. Anda harus berkeliling dunia (atau menunggu) jika Anda berharap untuk melawan keduanya. Sementara Latias akan muncul di Eropa dan Asia, Latios akan muncul di Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika. Pokémon kemudian akan bertukar tempat pada 8 Mei hingga akhir acara pada 5 Juni.

“Ditarik ke welas asih, Eon Pokémon Latias dan Latios dikenal sangat cerdas, dan mampu berkomunikasi secara telepati dengan manusia,” kata pengembang Niantic. “Mereka juga diam-diam dan sangat cepat dalam penerbangan – dengan Latias mampu menggunakan bawahnya untuk membiaskan cahaya untuk membuat dirinya tidak terlihat dan Latios mampu mengambil alih pesawat jet.”

Kami tidak memiliki kemampuan telepati mereka yang tersisa dari penampilan Pokémon Go mereka, karena hal terakhir yang kami butuhkan adalah untuk monster imajiner untuk mulai berbicara kepada kami saat kami tidur.

Sampai saat ini, pemain juga dapat menantang monster Lugia, yang muncul di Pokémon Silver, dan monster generasi ketiga Kyogre, Groudon, dan Rayquaza tersedia bulan sebelumnya.

Permasalahan substansial

Niantic baru-baru ini memiliki beberapa masalah yang secara substansial kurang menyenangkan yang harus dihadapi. Setelah Pokémon Go Fest bencana di musim panas yang lalu di Chicago, perusahaan dipukuli dengan gugatan class action dari pemain yang menghabiskan uang bepergian ke acara tersebut. Niantic menetap untuk lebih dari $ 1,5 juta, dan mereka yang hadir harus menerima surat yang memberitahukan mereka tentang pembayaran segera.

Selain terus bekerja di Pokémon Go, Niantic juga mengembangkan game mobile Harry Potter: Wizards Unite. Seperti pekerjaan sebelumnya, game ini akan menggunakan elemen augmented reality, tetapi itu tidak akan menggantikan Pokémon Go. Bahkan, Niantic berencana untuk memperluas lebih jauh tim pengembangan game untuk menambahkan lebih banyak fitur. Mudah-mudahan setidaknya satu dari fitur-fitur tersebut akan menjadi kemampuan untuk melawan pelatih lain, yang telah diminta penggemar selama hampir dua tahun.

Sedang Bosan ? Coba Aplikasi-aplikasi Android Ini!

Berapa kali dalam sehari kita menemukan diri kita menunggu satu hal atau yang lain, melompat dari satu antrian ke antrean yang lain, atau menunggu untuk mencapai tujuan kita dari satu ujung ke ujung yang lain? Hampir sepanjang waktu, bukan? Dan hanya ada begitu banyak media sosial yang dapat kita telusuri sebelum kita mulai bosan.

Jangan khawatir karena kami memiliki daftar aplikasi keren yang dapat membantu Anda menghabiskan waktu saat bosan dalam perjalanan atau menunggu teman yang selalu terlambat. Berikut adalah daftar aplikasi Android yang bisa Anda gunakan untuk membunuh rasa bosan.

Flow Gratis

Aplikasi ini adalah semua tentang melatih pikiran bosan Anda ketika Anda mencoba untuk membunuh waktu. Yang harus Anda lakukan adalah menghubungkan warna senada dengan pipa untuk menciptakan ‘aliran’. Tutupi papan dan Anda melewati batas. Tapi itu tidak mudah! Pipa akan pecah jika mereka menyeberang atau tumpang tindih. Bagaimana kalau Anda mencobanya?

2048

Ini adalah cara terbaik untuk memberikan otak Anda latihan yang sangat dibutuhkan. Ingatlah matematika dasar, terus gosok ubin untuk mencapai angka 2048 dan cobalah untuk tidak keluar dari permainan.

Paperama

Sebuah aplikasi untuk semua orang yang menyukai permainan lipat kertas sebagai anak-anak, Paperama membawa Anda ke dunia origami. Dengan efek 3D yang keren dan lebih dari 70 teka-teki untuk dipecahkan, itu akan mengembalikan si kecil ke dalam diri Anda.

Bubble Wrap

Ya, dunia aplikasi akhirnya memberkati semua orang dengan obsesi gila dengan bungkus gelembung bermunculan. Cukup pop ‘kantong berisi udara mereka! Aplikasi ini menawarkan berbagai cara untuk memunculkannya. Sama-sama, sesama homo sapiens cemas.

StumbleUpon

Jika Anda suka menemukan konten baru di waktu luang Anda, Anda akan kecanduan aplikasi ini. Foto, video, artikel yang menghibur, kutipan, berita, seni, meme, tips perjalanan, dan banyak lagi dari seluruh web akan disajikan kepada Anda hanya dalam sekali klik.

QuizUp

Kita semua menyukai informasi acak yang dilemparkan pada kita dan itu benar-benar menjelaskan alasan mengapa begitu banyak orang menyukai aplikasi ini. Ikuti beberapa kuis, lakukan multi pemain dan pertahankan komunitas trivia hidup-hidup.

AnonyChat

Terkadang, cara terbaik untuk menghabiskan waktu adalah percakapan. Dan apa yang lebih baik daripada berbicara dengan seseorang yang benar-benar acak? Berbicara dengan orang asing anonim, mengirim mereka foto dan banyak lagi dengan aplikasi ini.

Pencapaian Peanut di Ulang Tahun Pertamanya

Seperti banyak dari kita yang telah belajar, sulit untuk membuat teman baru seiring bertambahnya usia kita dewasa. Lempar beberapa anak kecil ke dalam persamaan, dan Anda tahu mengapa ini sangat sulit bagi ibu.

Selamat Datang Peanut, aplikasi yang dirancang untuk membantu ibu terhubung. Aplikasi mirip Tinder ini membuat wanita lebih mudah menjangkau dan membuat hubungan kehidupan nyata dengan ibu lain berdasarkan minat dan lokasi yang sama, serta usia dan jenis kelamin anak-anak mereka. Ibu dapat memulai percakapan atau obrolan kelompok dan mengatur pertemuan dengan alat penjadwalan yang membantu.

Bulan ini, Peanut merayakan ulang tahun peluncurannya satu tahun. Sejauh ini, Peanut memiliki lebih dari 220.000 pengguna, dan lebih dari satu juta pesan telah dikirim melalui aplikasi.

“Ini merupakan tahun yang sangat menarik dalam hal menonton wanita bergabung dengan komunitas ini,” kata CEO dan pendiri Michelle Kennedy kepada Digital Trends. “Kami belum benar-benar melakukan pemasaran formal sampai saat ini, jadi kami sangat bangga dengan pertumbuhan organik. Dan menurut saya itu sesuai dengan kualitas pengalaman pengguna. Sebagai wanita, kami ingin memberi tahu wanita lain tentang hal-hal hebat yang kami temukan, sehingga mereka juga akan menggunakannya. ”

Seperti startup apapun, Peanut mengalami kenaikan pasang surut di tahun pertamanya. Yang tertinggi termasuk ditampilkan di Apple’s Worldwide Developers Conference. Tapi ketika aplikasi awalnya memulai debutnya di iOS saja, Peanut harus menghadapi pengguna Android yang frustrasi. (Catatan: Peanut sekarang sudah tersedia di ponsel Android).

“Itu selalu rencana untuk menguji pasar di iOS terlebih dahulu, namun permintaan dari pengguna Android masuk tebal dan cepat. Sulit untuk mendengar dari wanita yang ingin membuat koneksi dan merasa dikecualikan. Anda merasa sangat bertanggung jawab, “kata Kennedy.

Sementara keberhasilan dan kekecewaan bisa saja diprediksi, Kennedy tidak mengharapkan aplikasinya menarik banyak pengguna dari berbagai tempat. Peanut tersedia di seluruh Amerika Serikat dan Inggris, dan komunitas terbesarnya ada di New York, Los Angeles, San Francisco, Chicago, dan Dallas.

“Kapan pun saya terbang ke kota baru, saya check in ke Peanut untuk melihat seperti apa kerapatannya, berapa banyak wanita yang menggunakannya, dan bagaimana percakapannya? Saya tidak mengenal wanita-wanita ini, dan saya tidak tahu bagaimana mereka mendengar tentang Peanut Tanah, tapi betapa asyiknya seorang gadis dari Austin, (Texas), misalnya, telah menemukan komunitas ini, “kata Kennedy.

Keuntungan lain untuk Peanut adalah bahwa dalam beberapa tahun terakhir, percakapan masyarakat telah beralih ke wanita dan ibu.

“Ketika kami pertama kali membangun aplikasi ini beberapa tahun yang lalu, saya rasa orang tidak membicarakan tentang menjadi ibu karena mereka sekarang. Orang pasti membicarakan wanita, tapi tidak harus ‘ibu’. Saya merasakan pergeseran itu, dan saya melihatnya di mana-mana, “kata Kennedy.

Meskipun perhatian pada wanita ini pantas dan terlambat, masalah yang Peanut bertujuan untuk dipecahkan tidak unik bagi mereka. Faktanya, survei menunjukkan bahwa pria dewasa juga menderita krisis pertemanan.

Jadi begit pertanyaannya, akankah ada Peanut untuk ayah?

“Dia-kacang! – Itulah yang suami saya inginkan untuk dipanggil, “Kennedy tertawa. “Jangan pernah mengatakan tidak, tapi untuk saat ini kami sangat fokus untuk mengatasi rasa sakit ini bagi wanita.”