Dorong Percepatan Adopsi Digital di Pedesaan, XL Luncurkan Desa Digital Nusantara

Perusahaan telekomunikasi XL Axiata baru saja meluncurkan program baru yang diberi nama Desa Digital Nusantara (DDN). Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dan komunitasnya melalui pemanfaatan teknologi digital ke seluruh elemen kehidupan di desa dalam kehidupan sehari-hari dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan.

Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir menyampaikan bahwa implementasi program ini sekaligus menjadi wujud dukungan XL Axiata kepada upaya pemerintah dalam percepatan adopsi digital oleh masyarakat hingga ke pelosok pedesaan. Marwan juga memastikan Program DDN akan menjadi program yang berkelanjutan.

XL Axiata bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Karawang, serta dua perusahaan yaitu Google Indonesia dan Facebook Indonesia.  Peluncuran program DDN berlangsung pada Kamis, 16 Desember lalu, di Desa Tanjung Pakis, Kecamatan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, yang sekaligus menjadikan desa tersebut menjadi contoh lahirnya Desa Digital Nusantara. 

Alasan utama dipilihnya Desa Tanjung Pakis adalah karena besarnya potensi yang dimiliki oleh desa tersebut untuk maju di era digital, mulai dari perikanan, tambak, wisata, hingga UMKM. Namun beragam potensi itu belum dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, Desa Tanjung Pakis juga menjadi lokasi landing station Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut (SKKL) Echo yang dibangun bersama oleh Meta, Google, dan XL Axiata.

Pada tahap awal ini, Program DDN akan membangun fasilitas umum, instalasi sarana dan prasarana digital, hingga donasi. Fasilitas umum berupa WiFi akan dipasang di titik strategis di seputar desa. Kualitas internet di daerah ini sudah sangat baik dengan dukungan BTS 4G di sekitar desa. Jangkauan sinyal 4G XL juga mencapai area di sepanjang pantai Tanjung Pakis yang merupakan salah satu destinasi wisata warga Karawang.

Program DDN juga meliputi perbaikan Pesantren Al Ibtida yang terletak di Karawang, dengan harapan pesantren akan menjadi lebih nyaman sebagai tempat belajar mengajar. Dari segi donasi, XL Axiata juga memberikan donasi router dan kuota internet gratis selama satu tahun serta 15 laptop bagi enam sekolah mulai dari SD, SMP, hingga pondok pesantren. Donasi ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan literasi digital serta meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.

Aktivitas dari program DDN akan bersifat edukasi untuk meningkatkan literasi digital warga, salah satunya berupa Kelas Inkubasi Sisternet bagi warga perempuan pelaku UMKM yang dibimbing oleh fasilitator sisternet yang sudah bersertifikat. Kelas ini akan memberikan pengetahuan dan bimbingan dalam pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatan pengelolaan bisnis, produktivitas, hingga pemasaran produk. 

Selain itu juga ada edukasi dan sosialisasi pemanfaatan aplikasi Laut Nusantara dengan fitur yang bisa menunjukkan titik-titik lokasi keberadaan ikan sehingga memudahkan nelayan dalam menangkap ikan di laut. Edukasi dan sosialisasi tersebut akan terdiri dari tiga sesi untuk warga yang bermata pencaharian sebagai nelayan, yaitu meliputi penggunaan aplikasi untuk mendukung kegiatan melaut, diversifikasi usaha nelayan, serta pengenalan alat tangkap ramah lingkungan. Pihak XL juga akan memberikan bantuan perangkat gadget untuk mengakses aplikasi Laut Nusantara.

Sementara untuk pelajar setempat, akan digelar kelas kepemimpinan dengan mengadopsi materi pembelajaran dari XL Axiata Future Leaders (XLFL), serta melibatkan sejumlah alumni dan fasilitator XLFL sebagai pemateri. Kelas ini akan mengambil topik tentang pentingnya melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Program DDN ini dirancang untuk dapat direplikasi ke daerah-daerah lainnya di Indonesia, sehingga dapat menjadi program yang berkelanjutan dari XL Axiata dalam ikut serta membangun masyarakat Indonesia yang lebih digital. 

Comments are Disabled