Tips Menghemat Kuota Internet di Perjalanan Mudik Lebaran 2022

Musim mudik Lebaran 2022 tengah berlangsung. Kementerian Perhubungan memprediksikan jumlah pemudik tahun ini mencapai 85,5 juta orang dengan bermacam moda transportasi, mulai dari darat, laut, hingga udara. 

Perjalanan mudik yang panjang mungkin bakal terjadi, terutama bagi pemudik yang menggunakan transportasi darat seperti mobil dan bus kemudian mengalami macet di jalan. Tingginya volume kendaraan saat arus mudik membuat kemacetan sulit dihindari.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengusir rasa bosan dalam perjalanan mudik adalah dengan bermain smartphone sambil berselancar di internet, misalnya bermain media sosial, game, atau streaming video.

Namun pengguna smartphone mungkin menemui kendala habisnya kuota internet jika terus menerus digunakan. Hal ini sangat mungkin terjadi, mengingat hampir semua aplikasi pada smartphone membutuhkan jaringan internet agar dapat diakses.

Kehabisan kuota internet sebelum sampai ke tempat tujuan mudik bisa saja merepotkan. Misalnya, Anda jadi kesulitan untuk melakukan panggilan suara kepada keluarga melalui fitur telepon Whatsapp. Selain itu, aplikasi peta seperti Google Maps juga membutuhkan koneksi internet. Anda mungkin membutuhkannya untuk mencari lokasi atau rute perjalanan.

Lantas bagaimana cara menghemat kuota internet agar tidak cepat habis? Berikut tips dan ulasannya.

  1. Nonaktifkan fitur pengunduhan otomatis pada aplikasi media sosial
    Fitur pengunduhan otomatis misalnya yang ada di aplikasi WhatsApp akan membuat aplikasi mengunduh semua file yang diterima secara otomatis, baik gambar maupun video yang diterima di ruang obrolan. Fitur ini tentunya akan mengkonsumsi kuota yang dapat menyebabkan borosnya pemakaian kuota internet Anda. Padahal belum tentu file tersebut penting bagi Anda. Karenanya, matikan fitur pengunduhan otomatis di pengaturan aplikasi media sosial Anda.
  2. Nonaktifkan fitur pembaruan otomatis di toko aplikasi
    Pembaruan versi aplikasi bisa mengonsumsi kuota yang cukup besar. Agar kuota internet tidak cepat habis, Anda perlu mematikan pembaruan aplikasi otomatis yang menggunakan jaringan seluler. Pengaturan ini dapat ditemukan pada platform toko aplikasi ponsel Anda, seperti Google Play Store atau Apple App Store.
  3. Nonaktifkan penggunaan data background
    Data background digunakan agar aplikasi dapat terus menerima pembaruan aktivitas misalnya notifikasi, meskipun aplikasi tersebut tidak sedang dibuka. Aplikasi yang berjalan di latar belakang ini membutuhkan koneksi internet agar dapat terus mendapat pembaruan. Untuk aplikasi yang tidak begitu penting bagi Anda, Anda dapat menonaktifkan penggunaan data background tersebut untuk menghemat kuota internet. Pada ponsel Android, fitur ini biasanya dapat ditemukan pada menu pengaturan aplikasi.
  4. Hindari melakukan backup file
    Proses pencadangan atau backup file di platform Cloud seperti iCloud atau Google Drive terkadang membutuhkan kuota dengan jumlah yang besar. Karena itulah, Anda sebaiknya tidak melakukan pencadangan file saat sedang menggunakan jaringan seluler jika tidak terlalu mendesak karena hal ini akan mengonsumsi kuota internet dari paket data Anda. Sebaiknya lakukan pencadangan file ketika ponsel Anda terhubung dengan jaringan WiFi.
  5. Hindari streaming video berlebihan
    Aplikasi streaming video misalnya YouTube bisa menghabiskan kuota cukup banyak. Bila ingin menghemat konsumsi kuota internet, Anda perlu membatasi waktu ketika mengakses platform streaming video seperti YouTube. Aplikasi lain yang biasanya juga mengkonsumsi cukup banyak kuota adalah aplikasi berbagi gambar dan video, misalnya TikTok dan Instagram. Anda dapat memeriksa konsumsi kuota oleh aplikasi di ponsel melalui menu pengaturan data seluler. Anda bisa melihat daftar aplikasi yang mengonsumsi kuota internet dan merencanakan supaya tidak terlalu sering mengakses aplikasi yang cenderung lebih banyak menghabiskan kuota internet.

Comments are Disabled